Sunday, May 8, 2016

Smartphone terbaik Mei 2016


Di zaman moderen sekarang siapa yang tidak menggunakan smartphone. Smartphone telah menjadi kebutuhan primer dari setiap individu. Smartphone adalah telepon yang menyediakan fitur yang berada diatas dan di luar kemampuan sederhana telepon biasa untuk membuat panggilan telepon, smartphone biasanya dipahami sebagai ponsel dan bukan telepon rumah. Selama bertahun-tahun, konsep ponsel pintar terus berkembang sebagai perangkat tangan telah menjadi lebih canggih.

Berikut adalah smartphone terbaik di tahun 2016 yang mungkin anda harus coba :

1. Apple iPhone 6S

iPhone tertipis, teringan dan tercepat, dengan prosesor canggih, kamera yang menakjubkan, desain menawan, dan berbagai fitur lainnya telah ditanamkan pada smartphone ini. Anda tidak perlu ragu lagi untuk segera memiliki ponsel ini.

- 3D Touch
- Nano-SIM, LTE & WiFi
- Layar 4.7" Retina Display
- Aplikasi Apple Maps
- Prosesor Chip A9
- 12 MP iSight & Panorama
- Apple EarPods Baru
- Sistem Operasi iOS 9
- Databank Aplikasi Lengkap
- Multimedia
- Siri

Spesifikasi :
Harga : Rp. 8.750.000 s/d 13.149.000
Prosesor : Apple A9 dual-core 2 GHz
SKU : AP082ELAA4ALVKANID-8377588
GPU : TBA
RAM : 2 GB
Ukuran layar : 4.7
Network : 4G - LTE
Kamera : 12 MP & 5 MP (2.160p @30fps)
Storage : 16/64/128 GB
Sistem Operasi : iOS
Ukuran : (L x W x H cm) 138.3 x 67.1 x 7.1 mm (5.44 x 2.64 x 0.28 in)
Garansi produk : GARANSI INTERNATIONAL 1 TAHUN
Sim type : Nano SIM
Sensor : Accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Baterai : 1.810 mAh
Jenis Baterai : Baterai Li-ion Rechargeable

2. Samsung Galaxy S7

Samsung Galaxy S7 merupakan jenis ponsel yang kini sedang dikembangkan dan rencananya akan diperkenalkan pada awal tahun mendatang. Masih mengadopsi Samsung Galaxy S6 Edge secara garis besarnya, yang mendapatkan banyak tanggapan bagus dar masyarakat. 

Spesifikasi :
Harga : Rp. 9.700.000 s/d 10.700.000
Chipset           : Quad-core Qualcomm Snapdragon 820 processor
GPU : Mali T880MP12
CPU : Octa-core 2,3GHz
RAM : 4 GB
Display : 5.1-inch Super AMOLED display with 2560 x 1440 resolution, 577 ppi
Network : 4G - LTE
Kamera : 12 MP & 5 MP (2.160p @30fps)
Storage : Internal 32/64GB & Eksternal MicroSD Up to 200GB
Sistem Operasi : Android 6.0.1 Marshmallow
Ukuran : (L x W x H cm) 15x15x15
Garansi produk : GARANSI INTERNATIONAL 1 TAHUN
Slim Slots : 2
Sim type : Nano SIM
Sensor : Accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Baterai : 3000 mAh
Jenis Baterai : Non-removable Li-Ion

3. Huawei P9

Huawei menjadi salah satu vendor besar yang keberadaanya patut diperhitungkan para kompetitornya. Hal ini terlihat dengan smartphone terbrau mereka Huawei P9 yang diprsiapkan untuk bersaing dikelas high-end. Jika dilihat dari segi tampilan, smartphone ini meninggalkan kesan merek China yang dikenal dengan kualitas yang kurang bagus, sehingga terlihat begitu mewah dan elegan.

Spesifikasi :
Harga : Rp. 8.385.000
GPU :  Mali-T880 MP4
CPU : CPU Quad-core 2.3 GHz Cortex-A72 + quad-core 1.8 GHz Cortex A53
RAM : 4 GB
Display : 5.2 inchi IPS LCD capacitive 1440 x 2560 pixels
Network : 4G - LTE
Kamera : 16 MP & 5 MP (2.160p @30fps)
Storage : Internal 64GB & Eksternal MicroSD Up to 128 GB
Sistem Operasi : Android 6.0.1 Marshmallow
Slim Slots : 2
Sim type : Dual SIM, Nano-SIM
Sensor : Fingerprint, accelerometer proximity, compass
Baterai : - 
Jenis Baterai : - 

4. Xiaomi Mi 5

Pabrikan ternama asal China, yaitu Xiaomi merilis “XIAOMI MI 5” dalam gelaran Mobile World Congress 2016 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol. Penerus Xiaomi Mi4 tersebut begitu dinantikan kehadirannya oleh Mi Fans diseluruh dunia. Pasalnya sudah bisa dipastikan Xiaomi akan membanderolnya dengan harga terjangkau, namun tetap dibekali spesifikasi canggih yang siap mengalahkan smartphone premium yang dibanderol lebih mahal dari harga Xiaomi Mi5.

Spesifikasi :
Harga : Rp. 5.700.000
Chipset         : Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820
GPU : Adreno 530
CPU : Dual-core 2.15 GHz Kryo & dual-core 1.6 GHz Kryo
RAM : 4 GB
Display : 5.15 inches, 1080 x 1920 pixels 428 ppi
Network : 4G - LTE
Kamera : 16 MP & 5 MP (2160p@30fps, 1080p@30fps, 720p@120fps)
Storage : 32GB/64GB/128GB
Sistem Operasi : Android 6.0.1 Marshmallow
Sim type : Nano-SIM
Sensor : Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Baterai : - 
Jenis Baterai : Baterai Li-ion Rechargeable

+

Friday, May 6, 2016

Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin (BTC)


Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang di buat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak open source yang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer-to-peer yang menghubungkan semuanya. Tidak seperti mata uang pada umumnya, bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node - node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi, dan menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi - fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin - bitcoin hanya dapat di habiskan oleh orang mempunyainya, dan tidak boleh dilakukan lebih dari satu kali.

Bitcoin sebagai mata uang memiliki fitur sebagai berikut:
1. Transfer instant secara peer to peer.
2. Transfer ke mana saja
3. Biaya transfer sangat kecil.
4. Transaksi bersifat irreversible, artinya sekali ditransfer tidak bisa dibatalkan.
5. Transaksi bitcoin bersifat anonim.
6. Bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah apapun.
7. Jumlahnya terbatas

Anda bisa transfer bitcoin ke mana saja di dunia asalkan terkoneksi dengan internet. Bitcoin akan disimpan ke dalam Bitcoin Wallet. Wallet ini harus terinstall di kedua belah pihak, bisa dengan PC/laptop, tablet ataupun smartphone. Setelah menginstall wallet, Anda akan mendapatkan Bitcoin Address. Untuk transfer bitcoin sangat mudah, buka aplikasi wallet, masukan Bitcoin Address dari lawan transaksi dan jumlah bitcoin yang ingin ditransfer, kemudian kirim.

Apakah membeli Bitcoin akan menguntungkan?

Pertanyaan ini seperti pertanyaan saham apa yang harus dibeli besok. Tidak ada yang bisa memastikan. Tapi kalau saya lihat dari perkembangan media yang meliput menyebabkan antusiasme akan bitcoin di mana-mana akan menciptakan demand yang sangat tinggi. Saya percaya harga akan terus melambung berkali-kali lipat, saya sendiri mulai menginvestasikan sejumlah uang ke dalam bitcoin. Namun tentunya saya tidak bertanggungjawab terhadap segala kerugian yang seandainya akan dialami pembaca. Nilai kapitalisasi dari bitcoin sekarang adalah sekitar 1.3 Miliar USD atau sekitar 13 Triliun Rupiah 11 Miliar USD atau 130 Triliun Rupiah (updated 14 Desember 2013), padahal ini masih permulaan banyak orang yang belum mengetahui Bitcoin.

Terdapat banyak kelebihan penggunaan BitCoin sebagai pengganti transaksi uang online. BitCoin adalah kurs global, artinya BitCoin tidak dimiliki oleh negara manapun, menjadikannya dapat dengan mudah digunakan dimanapun di seluruh dunia. Hal ini membuat transaksi internasional menjadi lebih mudah karena tidak ada lagi pembahasan mengenai pembayaran akan digunakan mengikuti kurs negara mana dan tentunya harga tidak dipengaruhi oleh kurs mata uang negara.

Keuntungan menggunakan BitCoin lainnya adalah kursnya tidak dikendalikan oleh bank nasional atau badan negara lainnya. Artinya, kurs BitCoin tidak terpengaruh kondisi ekonomi negara manapun, sama seperti emas atau minyak bumi.

Meski memiliki sejumlah kelebihan dibanding mata uang "konvensional", Bitcoin bukannya tidak memiliki risiko. Ada beberapa ancaman yang mengintai para pengguna uang virtual ini. Salah satunya berkaitan dengan persoalan penyimpanan Bitcoin.

Untuk bisa membelanjakan Bitcoin, pemilik membutuhkan baris kode khusus bernama "private key". Baris kode ini disimpan di dalam "wallet" atau dompet digital. Ketika akan dipakai, barulah pemilik mengakses kode tersebut dan menggunakannya untuk transaksi.

Private key bisa disimpan secara lokal di komputer maupun dicetak dengan printer. Persoalan muncul karena baris kode ini bisa dicuri atau hilang. Apabila itu terjadi, maka semua Bitcoin yang terasosiasi dengan private key bersangkutan akan raib selamanya dari tangan pemilik.

Kasus seperti ini beberapa terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya peristiwa yang menimpa Inputs.io. Penyedia wallet online tersebut November lalu dibobol hacker sehingga mengakibatkan para "nasabah" kehilangan Bitcoin senilai 1,2 juta dollar AS.

Private key yang disimpan dalam "Cold Storage" (komputer atau media penyimpanan yang tak terkoneksi ke internet) pun memiliki kerentanan tersendiri. Seorang pria bernama James Howells menyimpan 7.500 Bitcoin dalam wallet di dalam hard disk komputernya. Ketika hard disk tersebut hilang, Howells terpaksa merelakan uang virtual senilai jutaan dollar tersebut.

Untuk mengurangi risiko itu, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan sedikit berbagi tips. Pengelola salah satu bursa Bitcoin terbesar di Indonesia ini mengungkapkan bahwa dia membikin print-out dompet Bitcoin dalam bentuk tercetak. "Lalu, agar aman, cetakan tersebut kami simpan dalam safety deposit box," kata Oscar ketika ditemui usai acara gathering Indonesia Bitcoin Community di Jakarta, Sabtu (18/1/2014) kemarin.

Untuk melindungi wallet online, password yang kuat bisa digunakan. Dapat pula ditambahi layanan otentikasi dua-faktor macam Google Authenticator yang seringkali ditawarkan oleh dompet berbasis web. Backup wallet juga diperlukan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan server bermasalah atau komputer/hard disk rusak.



Risiko finansial

Risiko lain terkait Bitcoin adalah nilai mata uang ini sendiri yang terkenal sangat fluktuatif. Pada awal Januari 2013, misalnya, Bitcoin dihargai 13 dollar AS per keping (1 BTC). Angka itu meroket ke lebih dari 1.100 dollar AS per keping pada Desember tahun yang sama, lalu terpangkas menjadi hanya setengahnya (sekitar 500 dollar AS), hanya dalam beberapa jam setelah pelarangan transaksi Bitcoin di China.

Ini membuat nilai Bitcoin yang dimiliki menjadi tidak stabil dan menjadi masalah sendiri bagi pelaku bisnis yang memakai mata uang virtual tersebut. Harga barang dan nilai uang yang dibayarkan bisa naik atau turun dengan tajam dalam waktu sangat singkat sehingga berpotensi merugikan salah satu pihak yang terlibat dalam jual beli. 

Tiyo Triyanto dari IBC mengatakan bahwa salah satu cara mengatasi fluktuasi harga tersebut adalah dengan memakai penyedia jasa layanan finansial Bitcoin semacam Artabit. "Pembeli, misalnya, membayar harga barang yang telah ditentukan dalam bentuk Bitcoin kepada Artabit, sisanya ditangani oleh mereka sehingga resiko bukan berada di tangan pengguna."

Dengan asumsi tidak terjadi fluktuasi berlebihan, Bitcoin menawarkan keuntungan tersendiri untuk bisnis yang memasarkan produk secara online karena hampir tak ada biaya transaksi untuk pembeli dan penjual. Begitupun untuk keperluan transfer uang yang dibuat mudah dan murah dibandingkan mata uang konvensional.

Seperti mata uang atau komoditas lain, perilaku hoarding atau penimbunan juga terjadi dengan Bitcoin. Di India dan China, misalnya, angka permintaan Bitcoin terbesar disinyalir berasal dari spekulan yang mencari untung. Tak menutup kemungkinan bahwa harga Bitcoin bisa crash apabila sejumlah besar koin virtual tersebut dilepas dalam satu waktu, terlebih dengan kondisi Bitcoin saat ini yang banyak disebut sedang mengalami bubble. 

Risiko lain yang tak kalah penting datang dari kalangan pengguna Bitcoin sendiri, yaitu kurangnya pemahaman mengenai sifat dan cara kerja cryptocurrency ini. 

Oscar mengatakan bahwa dia menangkap gejala adanya orang yang nekat berinvestasi di Bitcoin tanpa didukung pengetahuan yang memadai. "Kami mendapat permintaan beli sejumlah Bitcoin, tapi setelah itu pembelinya mengontak dan baru bertanya apa itu Bitcoin," jelas Oscar. Dalam kasus tersebut, dia menerangkan bahwa pihaknya biasanya menolak transaksi agar tak disebut "menawarkan jalan pintas menjadi kaya".

Banyak yang mengalami kerugian karena menanam modal di Bitcoin walau sebenarnya tak memahami mata uang tersebut. "Mereka tak tahu kapan harus beli, jual, dan sebagainya. Sebelum investasi, memang mutlak mengetahui seluk-beluk investasi tersebut," kata Oscar lagi.

Bitcoin memang bisa diperoleh melalui "penambangan" atau mining. Tapi cara tersebut terbilang sangat lamban menghasilkan Bitcoin bagi kebanyakan pengguna biasa. Mereka yang ingin cepat memperoleh Bitcoin bisa langsung membeli lewat exchange sesuai kurs yang berlaku, namun ini berisiko tinggi mengingat fluktuasi nilai yang bisa sangat ekstrim.

Agar lebih aman, Oscar menyarankan investor pemula Bitcoin agar memakai uang yang memang sudah disiapkan agar expendable. "Jangan pakai uang untuk belanja, nanti pusing," katanya.

Bitcoin sendiri bukan satu-satunya cryptocurrency yang beredar di dunia. Saat ini tersedia puluhan mata uang digital sejenis yang popularitas dan nilai masing-masingnya bervariasi. Beberapa nama yang sering disebut antara lain Litecoin, Ripple, Dogecoin, dan Coinye West yang dituntut atas pelanggaran merek dagang oleh artis Hip-hop Kanye West.

Sumber : 
http://tekno.kompas.com/read/2014/01/20/1743437/Bitcoin.Aman.atau.Berisiko.
http://blog.bitcoin.co.id/apa-itu-bitcoin/
+

Wednesday, May 4, 2016

Download ORPALIS PDF Reducer Pro 2.0.1 untuk Memperkecil Ukuran File PDF

Pernah mengalami masalah saat mengirim file PDF ke email karena ukurannya terlalu besar? Untuk mengurangi ukuran PDF sebetulnya sangat mudah, kita bisa pilih tanpa software atau online maupun dengan bantuan aplikasi gratis, dan pada kesempatan kali ini saya hanya akan memberikan cara menggunakan software saja.


Secara keseluruhan ORPALIS PDF Reducer cukup layak untuk digunakan terutama bagi anda yang ingin mengirim file pdf melalui email dan ingin mengurangi ukurannya sampai 80% terlebih dahulu agar proses pengiriman lampiran jadi lebih cepat, tanpa banyak  mengurangi kualitas aslinya.

hasil compress menggunakan Opralis PDF


Setelah beberapa kali di kompres dengan file yang sama hasilnya masih tetap bisa di baca. Aplikasi ini sangat berguna untuk hasil scan seperti ijazah, ktp, akte lahir dan sebagianya untuk lamaran pekerjaan atau syarat mendaftar kuliah.

Link Download

>>Opalis PDF Reducer 2<<
atau
>>Opalis PDF Reducer 2<<


Password RAR : bangkuta.blogspot.com
+